Jumat, 18 Januari 2013

Mean


halah kau tak akan bisa meraih mimpimu yang ketinggian itu!!lihatlah kau hanyalah seorang kasir!!”
“jangan harap kau bisa seperti kami!!”
Aku memang menyadari aku hanyalah seorang kasir. Aku hanya bisa mendesah pelan menanggapi Mahasiswa yang selalu membullyku. Kuanggap perkataan mereka seperti angin lalu.
“berapa jadinya semuanya?” ucap Mahasiswa selagi akan membayar makanannya
“20$” ucapku
“ohh” ia mengeluarkan uangnya dengan gampang seperti hal yang sangat mudah didapat. Bagiku 20$ adalah jumlah yang sangat banyak.
Aku pulang malam harinya. Tak lupa kutabung uang harianku di tabungan yang aku khususkan untuk kuliah. Aku ingin seperti Mahasiswa-Mahasiswa itu. Aku terbayang bagaimana nantinya aku memakai jas universitas. Pasti orang tuaku disurga akan tersenyum.
***
Sekian lama aku menabung, menabung, dan menabung, akhirnya aku menuai hasil. Aku telah bisa menggunakan uangku untuk masuk ke universitas. Kusiapkan semuanya, hari ini aku telah berniat untuk mendaftarkan diri menjadi seorang Mahasiswa. Aku tersenyum lebar di sepanjang jalan. Rasanya aku tak sabar lagi. Namun ciiiiiiiiiiiiitttt!!! Sebuah mobil berhenti tepat di depanku. Mahasiswa itu!
“diam kau Jane!!” mereka datang menghampiriku. Mereka mengambil tasku dan uangku diambilnya. Hilanglah sudah semua penantianku selama ini. Aku terduduk di sekitar lingkungan universitas. Menangis. Hancur. Itu yang kurasakan sekarang.
Tiba-tiba seseorang menghampiriku “ada apa?” kuceritakan semuanya padanya.
***
Hidupku berubah 180°. Ia seperti Malaikat yang menyelamatkanku. Aku bisa meraih cita-citaku sekarang. Grace, ia adalah Mahasiswi, ia anak seorang dosen di universitas. Setelah ia mendengarkan ceritaku, ia mengajukanku untuk menjadi Mahasiswi di sini. Aku menempuh banyak test dan akhirnya aku bisa melewatinya dengan nilai yang sempurna. Terimakasih Tuhan.
Sekarang semua orang yang membullyku dulu telah berubah. Mereka tak lagi berani menghinaku. Tuhan memang Maha adil J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar